Dalam tutorial ini, kita akan mendesain sebuah kaus menggunakan Adobe Illustrator. Kita sengaja menggunakan Illustrator –dan bukan Photoshop– untuk menjamin ketajaman dalam hasil desain akhir. Kemudian, hasil akhir desain akan kita olah ke dalam file mockup t-shirt di Photoshop sehingga kita bisa mempresentasikannya pada klien.
Preview
Di bawah adalah tampilan desain kaus yang akan kita peroleh.Detail Tutorial
- Tingkat Kesulitan: Menengah
- Software yang Digunakan: Adobe Photoshop, Adobe Illustrator
- Teknik yang Dipelajari: Modifikasi path dengan panel Pathfinder, Penggunaan mockup Photoshop.
- Lama Pengerjaan: 45 menit
Resource yang Dibutuhkan
Untuk mengikuti tutorial ini, silakan ambil terlebih dahulu resource berikut:- T-shirt Mockup PSD dari Mohammad Jeprie
- Rock Musician Silhouettes dari Vandelay Design
- Birds Silhouettes dari Vandelay Design
- Grunge Vectors dari Franz Jeitz
- 10 Grunge Watercolored Textures dari WeGraphics
Tutorial
Langkah 1: Proses Desain di Illustrator
BUka Adobe Illustrator dan buat file baru berukuran A4 dengan resolusi 300 dpi dan mode warna CMYK. Buat teks dengan posisi seperti di bawah. Untuk melakukan Anda tinggal klik pada kanvas lalu memotong setiap huruf dengan tombol Enter. Atur nilai leading karakter secara manual agar posisinya rapat.Langkah 2
Ubah teks menjadi vektor gambar dengan cara klik kanan lalu pilih Create Outlines. Mulai saat ini, teks tidak bisa lagi diedit.Langkah 3
Sekali lagi klik kanan lalu pilih Ungroup. Ini akan memisahkan setiap karakter. Akibatnya, Anda bisa memilih setiap karakter secara terpisah seperti pada huruf G di bawah.Langkah 4: Modifikasi Huruf N
Buat kotak panjang di depan huruf N. Seleksi keduanya lalu klik ikon Unite di panel Pathfinder. Langkah ini akan menyatukan kedua shape.Langkah 5: Modifikasi Huruf L
Hapus kedua titik di bagian ujung huruf L. Geser titik tersisa hingga diperoleh bentuk I.Langkah 6
Ambil vektor brush dan simpan di depan huruf L hasil modifikasi hingga kembali membentuk L sempurna. Seleksi keduanya lalu klik ikon Unite di Pathfinder.Langkah 7: Mempersiapkan Kanvas
Buat beberapa guide untuk mengatur posisi objek dan juga area safe –yaitu area aman untuk objek desain.Langkah 8: Believe
Buat teks Believe di atas perpanjangan huruf N. Ubah teks Believe menjadi shape dengan klik kanan dan pilih Create Outlines. Seleksi keduanya lalu pilih Subtract di panel Pathfinder. Ini akan membuat teks melubangi huruf N.Langkah 9: Siluet
Ambil siluet penyanyi dan burung dari Vandelay Design.Langkah 10: Teks tambahan
Buat teks tambahan dengan warna berbeda. Seperti yang lain, ubah teks ini menjadi gambar vektor.Langkah 11: Memotong Teks
Ambil tekstur vektor Crack Grunge. Simpan di bagian paling atas desain. Klik kanan shape dan pilih Ungroup untuk memecahnya menjadi potongan-potongan kecil.Langkah 12
Okay, di sinilah kesabaran Anda diuji. Prosesnya ternyata tidak rumit, sama seperti yang sudah kita lakukan di awal. Seleksi objek yang bertumpukkan lalu klik Subtract. Untuk mempermudah, Anda bisa mengubah tampilan gambar ke Outline dengan menekan Ctrl + Y.Langkah 13
Kita juga bisa mengatur ulang posisi pecahan. Misalnya, huruf L ini terlalu rapi. Jadi kita ambil beberapa pecahan kecil lalu menumpuknya di atas L. Seleksi L dan pecahannya lalu klik ikon Subtract.Langkah 14: Merapikan Desain
Proses di atas akan memakan waktu lama. Selanjutnya adalah merapikan pecahan yang tidak terpakai. Mulai dengan menghapus seleksi besar di sisi kiri dan kanan.Langkah 15
Selesai dengan pecahan besar. Seleksi objek desain yang akan kita gunakan. Tekan Ctrl + X untuk memotongnya ke Clipboard. Buat layer baru lalu tekan Ctrl + F untuk menyimpan di posisi yang sama namun di layer baru. Dalam gambar di bawah, saya telah memindahkan DESke layer baru, terlihat dari warna outline-nya yang berubah.Langkah 16
Ulangi proses ini pada objek desain lainya. Begitu selesai, Anda dapat menghapus layer berisi pecahan-pecahan yang tak terpakai.Langkah 17: Presentasi dengan Mockup
Desain ini sudah selesai. Namun, sulit sekali memperkirakan hasil yang akan diperoleh jika hanya begitu saja. Penting sekali untuk mempresentasikan desain ini pada objek sesungguhnya. Kita akan menggunakan mockup t-shirt komersil yang saya desain untukVandelay Premier. Saya menyukai mockup ini karena lengkap, mudah dikustomisasi, dan berresolusi tinggi sehingga bisa dicetak.
Instruksi dalam langkah berikut ini berlaku untuk mockup t-shirt dari Vandelay Premier. Jika Anda menggunakan mockup lain, silakan ikuti petunjuk yang tersedia dari pembuatnya.
Langkah 17
Di dalam panel Layers, klik ganda layer design untuk membukanya dalam file terpisah.Langkah 18
Kembali ke Illustrator, seleksi semua objek desain lalu tekan Ctrl + C. Di Photoshop, simpan gambar dengan menakan Ctrl + V. Dalam pilihan Paste, aktifkan Smart Object. Dalam format Smart Object, gambar diimport dalam format vektor sehingga tidak ada penurunan kualitas gambar.Langkah 19
Simpan desain di tengah kanvas dan atur ukurannya.Langkah 20
Simpan gambar (Ctrl + S). Secara otomatis desain dalam mockup akan berubah.Langkah 21
Bagaimana jika kita ingin menggunakan warna lain? Mudah saja, dalam mockup tersedia beberapa warna. Klik ikon mata di depan group layer Olive untuk mengaktifkan kaus dengan warna hijau tua.Langkah 22: Mengubah Latar
Saya juga belajar dari desainer kaus terkenal, Jeff Finley dari Go Media. Bahwa detail-detail kecil yang sebetulnya tidak berhubungan dengan desain kaus bisa mempermudah klien menyetujui projek tersebut. Salah satunya adalah latar mockup.Untuk kaus dengan warna terang seperti ini, saya rasa latar grunge gelap default seperti ini tidak begitu cocok. Kita perlu mengubahnya. Klik ganda layer Smart Object texture.
Langkah 23
Isi latar dengan warna putih. Ambil tekstur Watercolor Grunge dari WeGraphics dan turunkan Opacity-nya menjadi 40%.Langkah 24
Gunakan brush besar dan lembut untuk melukis hitam di keempat pojok kanvas. Simpan file latar (Ctrl + S) kemudian tutup (Ctrl + W).Hasil Akhir
Di bawah adalah hasil akhir desain kaus yang kita peroleh.
sumber : http://www.desaindigital.com
1 komentar:
thanks gan atas informasinya, saya jadi lebih terinspirasi
Posting Komentar